Sumber gambar: republika.co.id
Kuncung Wijaya - Demo guru ternyata terjadi dibergai daerah, apa yang dilakukan para guru dengan melakukan demontrasi menuntut agar mereka dapat diangkat menjadi CPNS, menunjukan ada sesuatu kekecewaan yang dirasakan oleh para guru honorer ini. Pengabdian selama belasan tahun dengan harapan dapat diangkat menjadi abdi negara sirna pada perekrutan CPNS 2018.
Kekecewaan para guru bukan tidak mungkin akan berimbas terhadap perolehan suara Jokowi dalam Pilpres 2019. Mengapa demikian, potensi suara dari guru honorer cukup besar. Dapat kita lihat bahwa disetiap sekolah negeri, semisal saya contohkan di Kabupaten Tangerang, guru yang berstatus PNS hanya berkisar 10 % - 30% saja. Ini menunjukan bahwa guru honorer di sekolah negeri masih sangat banyak. Ini di satu kabupaten belum jika dihitung se-Indonesia Raya tentu banyak juga.
Sumber Gambar: publikasi.data.kemdikbud.go.id/
Dari data tersebut bisa dibanyangkan betapa besarnya suara guru untuk kepentingan Pemilu 2018, sehingga mestinya kejadian demo para guru tidak akan terjadi apabila mereka diperhatikan untuk diangkat menjadi CPNS. Dengan mengabaikan suara guru sama dengan siap kalah diPilpres 2018.
Ini hanya analisa saya, silahkan beri komentar di kolom komentar dengan cara dan kalimat yang bijak.
0 comments:
Post a Comment