Blog untuk mengeksporasi yang ada di dalam alam pikiran dan berlahir mengimajinasi dalam bentuk tulisan sehingga menjadi inspirasi mudah-mudahan

Wednesday, September 19, 2018

Demo guru merambah ke AS, Mendikbud ketakutan (sehingga menghimbau tidak melakukan demo)

Sumber gambar: parstoday.com

Kuncung Wijaya – Di Negara adidaya seperti Amerika serikat tepatnya di Negara Bagian Virgiana Barat para pengajarnya pun melakukan aksi mogok. Sama seperti di Indonesia alasan mereka melakukan mogok mengajar sebagaimana diberitakan parstoday.com (23/02/2018) memprotes terkait pendapatan atau gaji mereka. Senasib dengan guru yang berada di Indonesia masalah utamanya adalah kesejahteraan guru. Status pegawai sebetulnya tidak akan menjadi persoalan yang diprotes jika kesejahteraan para guru ini terpenuhi.

Menteri pendidikan sebagaimana diberitakan detiknews.com (20/09/2018) menghimbau agar guru tidak melakukan mogok mengajar, ini menunjukan ketidakberpihakan sang menteri untuk para guru, dengan alasan bahwa siswa terlantar, namun sejatinya bentuk tututan sang menteri agar guru tetep mengajar walaipun dengan gaji pas-pasan. Apalagi mengeluarkan kata “professional”, sebetulnya siapa yang tidak professional guru yang telah bertahun-tahun mengabdi dengan gaji rendah kemudian mengahadapi tututan ekonomi atau pemerintah yang tidak professional?

Istilah jawa mengatakan bahwa “dasar” lebih kuat dari pada “ajar” namun tanpa “ajar” tidak akan berkembang. Artinya jika guru sebagai manusia yang memiliki kebutuhan hidup dasar untuk makan tidak terpenuhi maka apapun akan dilakukan, yakin akan mengesampingkan profesionalisme. Ini yang mestinya disadari oleh pemerintah agar pendidikan kita tidak tercoreng dan akan maju.

Jayalah para guru, tetap suarakan tuntutanmu sampai titik darah penghabisan, ini tahun politik, sehingga sangat mungkin tuntutanmu akan dipenuhi. Sejarah mengatakan Negara-negara majupun gurunya melakukan demo.
Share:

0 comments:

Post a Comment

IBX5B8004E4A062E

LATEST POSTS

Followers

Support