Kata-Kata Orang Jawa Yang Banyak Dipercaya Ada Unsur Mistis- Jika
kalian adalah orang jawa pasti tidak bingung dengan judul artikel ini.
Namun jika anda bukan orang jawa untuk sekedar pusing sebenar saya
persilahkan, namun tidak akan lama pusingnya karena akan saya jelaskan
apa maksud dari judul artikel.
Dulu banyak orang jawa yang mengatakan kata "Ora ilok",
nah kata-kata ora ilok tersebut banya orang yang beranggapa bawa kata
terebut ada unsur magis atau berbau-bau setan, dan jika perkataan itu
dilanggar akan berdampak tidak baik.
Maksud dari melanggar yaitu jika ada orang yang mengingatkan kita dengan kata (tembung)
ora ilok maka kita tidak boleh meneruskan kegiatan kita yang sedang
kita lakukan. Sebenarnya kata ora lok itu merupakan warning atau
peringatan bahwa perbuatan yang kita lakukan itu tidak pantas atau tidak
baik.
Kata-kata apa sajakah yang biasanya dianggap ora ilok bagi orang jawa,
berikut beberapa kata yang tidak pantas untuk dilakukan dan sering
dikatakan ora ilok oleh orang jawa, khususnya Jogja.
1. Aja Mangan Nang Ngarep Lawang, ora ilok
Aja mangan nang ngarep lawang artinya jangan makan didepan pintu, orang percaya jika makan makanan didepan pintu tersebut tidak baik, dan orang dulu bilang jika makan di depan pintu itu (saru) tidak etis.
Aja mangan nang ngarep lawang artinya jangan makan didepan pintu, orang percaya jika makan makanan didepan pintu tersebut tidak baik, dan orang dulu bilang jika makan di depan pintu itu (saru) tidak etis.
2. Aja ngidoni sumur, ora ilok
Aja ngidoni sumur artinya jangan meludahi sumur, karena sumur merupakan sumber mata air yang digunakan untuk kegiatan kita sehari-hari baik memasak, mandi dan kegiatan lainnya. Jika sumber air tersebut diludahi maka hal tersebut merupakan tindakan yang tidak baik, dan di larang oleh orang jawa.
Aja singsot-singsot wayah wengi artinya jangan bersiul dimalam hari
tidak baik, hal tersebut juga tidak hanya dipercaya oleh orang jawa
kalau bersiul dimalam hari dapat mengundang seten, orang cina pun juga
memiliki kepercayaan seperti itu.
4. Aja nglungguhi bantal, ora ilok
Aja nglungguhi bantal, ora ilok artinya jangan menduduki bantal, jelas
saja tidak boleh di duduki karena bantal merupakan alas untuk kepala
ketika tidur, oleh orang jawa jika hal ini dilakukan maka perbuatan
tersebut tidak etis. Adapun kepercayaan jika menduduki bantal (nglunggui
bantal) dapat terserang penyakit wudunen (untuk bahasa indonesia penyakit wudunen saya belum tahu, namun saya rasa anda tahu dengan penyakit yang satu ini).
Demikian kata-kata orang jawa yang sampai saat ini ada yang menyakini bahwa perkataan tersebut ada unsur mistisya, percaya atau tidak itu terserah anda bagaimana menyikapinya namn yang jelas di jogja sendiri masih banyak yang percaya khususnya orang-orang tua.
Demikian kata-kata orang jawa yang sampai saat ini ada yang menyakini bahwa perkataan tersebut ada unsur mistisya, percaya atau tidak itu terserah anda bagaimana menyikapinya namn yang jelas di jogja sendiri masih banyak yang percaya khususnya orang-orang tua.
0 comments:
Post a Comment